Pembangkit listrik fotovoltaik didasarkan pada prinsip efek fotovoltaik, menggunakan sel surya untuk secara langsung mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik. Apakah itu digunakan secara independen atau terhubung ke jaringan, sistem pembangkit listrik fotovoltaik terutama terdiri dari tiga bagian: panel surya (modul), pengontrol dan inverter. Mereka terutama terdiri dari komponen elektronik, tetapi tidak melibatkan bagian mekanis.
1. Modul Sel Surya
Sel surya hanya dapat menghasilkan tegangan sekitar 0. 5V, yang jauh lebih rendah dari tegangan yang dibutuhkan untuk penggunaan aktual. Untuk memenuhi kebutuhan aplikasi praktis, sel surya perlu dihubungkan ke dalam modul. Modul sel surya mengandung sejumlah sel surya, yang dihubungkan oleh kabel. Misalnya, jumlah sel surya pada modul adalah 36, yang berarti bahwa modul surya dapat menghasilkan tegangan sekitar 17V.
Unit fisik yang disegel oleh sel surya yang dihubungkan oleh kabel disebut modul sel surya, yang memiliki kemampuan anti-korosi, tahan angin, tahan hujan dan tahan hujan tertentu dan banyak digunakan di berbagai bidang dan sistem. Ketika bidang aplikasi membutuhkan tegangan dan arus yang lebih tinggi dan modul tunggal tidak dapat memenuhi persyaratan, beberapa modul dapat digabungkan ke dalam array sel surya untuk mendapatkan tegangan dan arus yang diperlukan.
2. Inverter DC/AC
Peralatan yang mengubah arus searah menjadi arus bolak -balik. Karena sel surya menghasilkan arus searah, dan beban umum adalah beban AC, inverter sangat diperlukan. Inverter dapat dibagi menjadi inverter independen dan inverter yang terhubung dengan jaringan sesuai dengan mode operasi. Inverter independen digunakan untuk sistem pembangkit listrik sel surya independen untuk memasok daya ke beban independen. Inverter yang terhubung dengan jaringan digunakan untuk sistem pembangkit listrik sel surya yang terhubung dengan jaringan untuk memasukkan daya yang dihasilkan ke dalam jaringan. Inverter dapat dibagi menjadi inverter gelombang persegi dan inverter gelombang sinus sesuai dengan bentuk gelombang output.
3. Desain Ruang Distribusi
Karena sistem pembangkit listrik yang terhubung dengan jaringan tidak memiliki baterai, pengontrol muatan surya dan pelepasan, dan sistem distribusi AC dan DC, jika kondisi memungkinkan, inverter sistem pembangkit listrik yang terhubung dengan jaringan dapat ditempatkan di ruang distribusi tegangan rendah dari titik koneksi grid, jika tidak, cukup buat saja ruang distribusi tegangan rendah yang terpisah dari 4 hingga 6m2.